Selasa, 22 September 2020 11:01 WIB
152
|-
GUNUNGKIDUL- (Sabtu, 19 September 2020) MI Ma'arif Mulo atau yang dikenal dengan MIMAMu menjadi salah satu peserta Galang Madrasah yang diselenggarakan oleh Lazis Unisia di tahun 2020 ini.
Pada Sabtu (19/9/2020) MI Mulo mendapatkan monitoring dari Bapak Asrofi Tiktana, M. A..
Agenda monitoring yang dilakukan sebulan sekali ini dilakukan untuk mengkoordinasi, mengevaluasi dan merencakan program-program di MIMAMu.
Dalam pertemuan tersebut Bapak Asrofi antara lain menyampaikan bahwa dalam waktu dekat Lazis Unisia akan mengadakan pelatihan marketing online. Pelatihan itu menjadi langkah awal atau bekal bagi madrasah untuk berlangsungnya program BUMM (Badan Usaha Milik Madrasah).
Pelatihan tersebut rencananya akan mengundang narasumber yang memiliki keahlian di bidang marketing online. Pelatihan direncanakan akan berlangsung selama 3 hari dan diikuti 2 personil perwakilan dari masing-masing madrasah peserta galang madrasah Lazis Unisia 2020 ini.
Pihak Lazis Unisia menekankan akan selektif memilih peserta mengingat pelatihan ini sangat penting untuk ke depan. Untuk itu, diharapkan madrasah mengirimkan 2 peserta yang benar-benar berkomitmen untuk tetap melanjutkan pengabdianya di madrasah setempat dengan dibuktikan adanya surat pernyataan.
Bapak Asrofi menegaskan meskipun di masa pandemi. pihak Lazis Unisia menyatakan Program BUMM akan tetap dijalankan dengan suntikan dana sebesar Rp 10 jt untuk setiap madrasah. Dengan dana tersebut diharapkan dapat membantu sumber pendapatan madrasah sehingga banyak kegiatan yang dapat berjalan optimal.Selain itu. Bapak Asrofi juga memginformasikan bahwa akan diadakan serangkaian lomba-lomba untuk siswa, guru dan juga madrasah peserta galang madrasah. Untuk itu, diharapkan madrasah bisa mempersiapkan diri untuk ikut berpartisipasi mengikuti serangkaian acara lomba yang diadakan tim Lazis Unisia.
Dalam kesempatan silaturahmi tersebut, Bapak Asrofi juga membgikan pengalaman terkait agenda PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru). Beliau memberi pengarahan untuk dapt memulai dari sekarang. Dengan trik dan tips yang diberikan dalam materi pelatihan hendaknya diterapkan ,” terangnya.
Bapak Asrofi menghimbau agar madrasah terus berbenah dan berusaha untuk menjadi Madrasah yang Hebat dan Bermartabat.
Dalam kesempatan tersebut, Muh Suparyadi, S.Pd.I selaku kepala madrasah mengapresisasi penyampaian materi informasi yang telah disampaikan pak mentor, mudah - mudahan rencana pembuatan Badan Usaha Milik Marasah (BUMM) kedepan akan berjalan lancar sehingga akan menjadikan Madrasah semakin mandiri, kegiatan madrasah tidak terlalu terkendala pendanaan.
diantara peserta monitoring " Eri Irawati Agustina" yang sekaligus salah satu pengajar di MIMAMu menanggapi. bahwa selama ini madrasah terus berbenah dan berproses untuk menjadikan MIMAMU sebagai madrasah yang layak dan patut dijadikan sebagai tempat belajar siswa-siswi.
“Sebagai contoh, dua bulan belakangan ini madrasah memfasilitasi siswa tingkat rendah yang belum lancar membaca dengan memberikan pendampingan ke rumah siswa dan sekali waktu siswa ke madrasah sambil mengambil materi BDR, Mudah - mudahan keadaan covid 19 ini akan segera berakhir sehingga tidak ada lagi keluh kesah yang dialami siswa, orangtua siswa serta bp/ibu guru'' kata Eri.